Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Selamat datang para pembaca! Ini adalah tulisan pertama saya di dalam blog ini, insyaAllah saya akan terus mengupdate tulisan seputar microstock. Saya adalah newbie dalam dunia microstock, mari belajar bersama ☺✌
Di bulan Agustus 2019 ini saya mencoba meluangkan waktu untuk mengirimkan karya desain logo dan karya fotografi koleksi yang tersimpan di dalam laptop ke sebuah situs microstock terbesar Sutterstock
Saya termotivasi oleh beberapa artikel blog dan bergabung dengan grup facebook komunitas kontributor Sutterstock yang membahas tentang gurihnya hasil dari menjadi kontributor di Sutterstock.
Apa Itu Shutterstock?
Shutterstock adalah agensi microstock yang memfasilitasi penjualan foto, vektor, video, musik dari para kontributor dengan sistem royalti free. Dengan sistem ini pembeli hanya perlu membayar satu kali dan kemudian dapat menggunakannya secara bebas, namun hak cipta tetap menjadi milik desainer/ilustrator/fotografer. Shutterstock ini berkantor pusat di NewYork, Amerika Serikat.
Bagaimana cara bergabung di Sutterstock Contributor?
Untuk bergabung menjadi kontibutor Sutterstock ini caranya sekarang cukup mudah, silahkan mendaftar disini lalu tinggal mengisi formulir pendaftaran dan konfirmasi melalui email.
Bagaimana cara mengirim karya di Sutterstock?
Cara mengirimkan karyanya adalah:
- Mengunggah gambar foto atau vector dengan ukuran file 4.0 megapixel atau lebih. Karya foto berupa file JPEG dan untuk karya vector berupa file EPS dengan menggunakan Adobe Illustrator versi 8 dan 10, harap diperhatikan file diberi judul dengan bahasa inggris yang benar.
- Selanjutnya melengkapi file gambar yang sudah diunggah dengan diskripsi yang berhubungan dengan gambar > pilih kategori gambar > mengisi kata kunci/keyword yang sesuai dengan gambar.
- Setelah semua keterangannya terisi lalu kirim gambar dengan mengklik tombol submit untuk ditinjau oleh staf Sutterstock.
- Selanjutnya adalah menunggu pemberitahuan dan berdoa agar gambar yang dikirim bisa diterima dan semoga bisa laku terjual.
Sampai akhir bulan Agustus ini saya baru mengirim 47 karya foto dan vector, dan diterima sebanyak 31 gambar dan sisanya ditolak dengan berbagai macam alasan.
Dari apa yang saya baca dari berbagai sumber, menjual karya di microstock itu seperti lari marathon untuk bisa menghasilkan uang, intinya tidak bisa instan dalam menikmati hasil, perlu kerja keras, kesungguhan dan kesabaran. Untuk penghasilan sampai akhir bulan Agustus 2019 ini masih Nol (0) dan semoga akan segera pecah telur dan laris manis terbeli agar segera bisa payout. Aamiin..
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberi tanggapan Anda yang baik dan sopan, Terimakasih