Sejak anakku yang pertama masuk PAUD, mengantar - jemput ke sekolah menjadi rutinitas setiap hari. Hal ini tentu saja membuat saya merasa sangat beruntung sebagai seorang ayah, karena banyak para ayah yang mungkin tidak diberi kesempatan seperti ini karena kesibukan mereka. Alhamdulillah.. pekerjaan saya yang tak terikat waktu dan tempat yang fleksibel membuat saya merasa beruntung karena bisa mengantar anak ke sekolah hingga sekarang ini.
Kegiatan
antar jemput anak sekolah memang seharusnya dilakukan oleh orang tuanya,
karena hal ini akan mendekatkan orang tua dengan sang anak dan akan
memberi kisah tersendiri untuk dikenang.
Saya
mendapati seorang teman membagikan tulisan di media sosial yang sungguh
menarik dan terasa haru saat saya baca, sehingga saya salin dan saya
posting ke blog saya ini. Berikut ini adalah tulisan tentang ayah yang
mengantar anak kesekolah, semoga bermanfaat.
________________________________________________________________________________
Buat Para Ayah..... Jangan lewatkan masa mengantar anak sekolah karena itulah masa romantis bersama anakmu
Tidak sedikit ayah yang punya waktu luang namun menganggap ringan masa mengantar anak sekolah padahal disitulah masa romantis bersama anak
Kita bisa ngobrol dalam perjalanan dengan anak melingkarkan tangannya di perut kita, anak mendekap kita tidak ada jarak, kita bisa ngobrol layaknya teman
Sesampai di sekolah kita, di tempat tunas2 bangsa akan tumbuh, akan ada momen romantis berpisah melepas anak yang akan masuk ke kelas, anak mencium tangan kita, kita mencium pipi dan kepala anak, anak balas mencium kita, kita bisa memperbaiki tasnya, jilbabnya yang miring, kita bisa tos dulu.. bisa bercanda sebentar...
Hati ayah siapa yang tidak haru saat melepas anak masuk ke kelas, meski mengantar setiap hari rasa haru itu pun selalu menyeruak di hati saat melepas anak mau memasuki kelas.
Tidak hanya ayah anak pun merasakan hal sama ayah, anak merasa haru diantar anak, merasa berat ditinggal ayah, akan terlihat di mata anak rasa tidak ingin ditinggalkan oleh ayah, sehingga setelah cium tangan kita, dia akan dada dengan kita..."dada..." percayalah anak merasakan hal sama
Saya pun menikmati saat melihat anak berjalan melangkahkan kaki mungilnya menuju kelas. Saya pandangi dari belakang sambil berdoa di hati "Ya Allah jadikanlah anakku anak yang shalih dan berikan dia ilmu yang manfaat", akan ada rasa haru lagi yang menyeruak di hati, anakku sudah besar ya... saya pandangi sampai anakku hilang dari pandangan karena masuk kelas atau terhalang oleh ramainya keceriaan anak2 yang mau masuk kelas.
Untuk para ayah jangan lewatkan masa romantis dengan anak, saat mengantar anak sekolah, sempatkan waktu meski seminggu sekali meski sebulan sekali, karena banyak ayah yang ingin merasakan masa romantis bersama anak namun terkendala waktu yang tidak memungkinkan, sampai ada yang sangking pinginnya mengambil cuti demi pingin mengantar anak sekolah. Karena mereka paham benar saat anak besar, momen itu tak akan pernah terulang lagi.
________________________________________________________________________________
Buat Para Ayah..... Jangan lewatkan masa mengantar anak sekolah karena itulah masa romantis bersama anakmu
Tidak sedikit ayah yang punya waktu luang namun menganggap ringan masa mengantar anak sekolah padahal disitulah masa romantis bersama anak
Kita bisa ngobrol dalam perjalanan dengan anak melingkarkan tangannya di perut kita, anak mendekap kita tidak ada jarak, kita bisa ngobrol layaknya teman
Sesampai di sekolah kita, di tempat tunas2 bangsa akan tumbuh, akan ada momen romantis berpisah melepas anak yang akan masuk ke kelas, anak mencium tangan kita, kita mencium pipi dan kepala anak, anak balas mencium kita, kita bisa memperbaiki tasnya, jilbabnya yang miring, kita bisa tos dulu.. bisa bercanda sebentar...
Hati ayah siapa yang tidak haru saat melepas anak masuk ke kelas, meski mengantar setiap hari rasa haru itu pun selalu menyeruak di hati saat melepas anak mau memasuki kelas.
Tidak hanya ayah anak pun merasakan hal sama ayah, anak merasa haru diantar anak, merasa berat ditinggal ayah, akan terlihat di mata anak rasa tidak ingin ditinggalkan oleh ayah, sehingga setelah cium tangan kita, dia akan dada dengan kita..."dada..." percayalah anak merasakan hal sama
Saya pun menikmati saat melihat anak berjalan melangkahkan kaki mungilnya menuju kelas. Saya pandangi dari belakang sambil berdoa di hati "Ya Allah jadikanlah anakku anak yang shalih dan berikan dia ilmu yang manfaat", akan ada rasa haru lagi yang menyeruak di hati, anakku sudah besar ya... saya pandangi sampai anakku hilang dari pandangan karena masuk kelas atau terhalang oleh ramainya keceriaan anak2 yang mau masuk kelas.
Untuk para ayah jangan lewatkan masa romantis dengan anak, saat mengantar anak sekolah, sempatkan waktu meski seminggu sekali meski sebulan sekali, karena banyak ayah yang ingin merasakan masa romantis bersama anak namun terkendala waktu yang tidak memungkinkan, sampai ada yang sangking pinginnya mengambil cuti demi pingin mengantar anak sekolah. Karena mereka paham benar saat anak besar, momen itu tak akan pernah terulang lagi.
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberi tanggapan Anda yang baik dan sopan, Terimakasih