Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Seorang pekerja lepas atau freelancer memiliki cerita suka dukanya sendiri, seperti masalah penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya. Pada umumnya freelancer memang tidak bisa menghitung secara pasti mengenai penghasilan atau gaji bulannya, namun seorang freelancer juga bisa memasang target penghasilan yang tinggi tentu saja dengan diiringi kinerja yang tinggi juga.
Banyak sekali bidang pekerjaan yang bisa dijadikan profesi seorang freelancer seperti: Penulis, desainer grafis, animator, arsitek, fotografer, event organizer, videografer, video editing, penerjemah, guru privat, programmer, dubber, illustrator, dan lain sebagainya. Pada perkembangannya pekerjaan freelance lebih dekat dengan suatu pekerjaan yang menggunakan komputer dan internet.
Berikut ini adalah keuntungan menjadi seorang freelancer:
1. Waktu kerja yang lebih fleksibel
Sebagai seorang freelancer kita bisa mengatur jam kerja atau waktu untuk bersantai sendiri, namun tentu saja harus bisa memenuhi batas waktu pekerjaan yang diberikan klien. Jadi kita harus pandai mengatur waktu.
2. Bebas memilih tempat kerja
Seorang freelancer bebas menentukan tempat kerjanya sendiri, bisa bekerja dari rumah, kafe atau di mana saja selama masih memungkinkan untuk bekerja dan tentu saja ada sambungan internet untuk mengirimkan hasil pekerjaannya kepada klien. Tidak harus pergi pagi pulang sore melewati panas hujan dan macet untuk pergi ke kantor.
3. Wawasan dan ketrampilan yang terus terasah
Dengan semakin banyaknya jam kerja dan menyelesaikan berbagai proyek dari klien, maka kemampuan dan wawasan kita pun akan semakin terasah dan semakin profesional dalam bekerja.
4. Bisa menentukan sendiri target minimal penghasilan per bulannya
Seorang freelancer tidak terikat pada satu klien saja dan bisa mengambil pekerjaan dari banyak klien sekaligus, otomatis pendapatan akan berkali-kali lipat daripada kalau bekerja kantoran . Untuk seorang freelancer full time juga harus berani mentarget penghasilan yang tinggi dengan menyelesaikan lebih dari satu pekerjaan setiap bulannya.
5. Bebas mencari proyek dan klien
Seorang freelancer mempunyai kesempatan lebih besar untuk mencari proyek yang sesuai dari berbagai klien yang berbeda-beda profesi.
6. Bisa sholat jama'ah tepat waktu di masjid
Bagi seorang muslim tentu saja ini adalah keuntungan yang terbesar karena kita bisa lebih tenang dalam menunaikan ibadah sholat wajib berjamaah di masjid tanpa harus merasa segan ke si boss maupun teman-teman kantor lainnya jika kita pergi ke masjid saat sedang jam kerja.
Freelancer juga memiliki berbagai kekurangan:
1. Pekerjaan dan penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya
Seorang freelancer harus siap menghadapi masa-masa sulit karena belum tentu ada pekerjaan secara rutin setiap bulannya, namun hal ini bisa diatasi dengan rajin mengikuti berbagai kontes di web penyedia kontes dan sebagainya.
2. Tidak mendapatkan asuransi kesehatan
Seorang freelancer tidak mendapatkan jaminan asuransi kesehatan jika sakit seperti karyawan kantoran yang sudah ditanggung oleh perusahaan, jadi harus pintar menyisihkan uang untuk ditabung dan berperilaku hidup sehat.
3. Mendapat klien yang buruk
Freelancer bisa saja mendapati klien yang salah yang berniat jahat kepada freelancer karena kita belum mengenal betul klien yang biasanya didapat dari internet. Tidak semua klien berlaku jujur, jadi kita harus lebih berhati-hati atau meminta setengah pembayaran dulu sebelum menyelesaikan pekerjaan yang diberi klien.
4. Kadang jam kerja melebihi jam orang kantoran
Seringkali freelancer harus bekerja ekstra untuk mengejar deadline pekerjaan atau target penghasilan, sehingga seringkali bergadang sampai larut malam. Hal ini bisa diantisipasi dengan pengaturan waktu yang baik agar kita tidak keteteran karena terlena dengan waktu yang fleksibel.
5. Sering dikira tidak punya pekerjaan
Karena bekerja hanya di dalam rumah tidak adanya aktifitas fisik diluar rumah dan tidak ada rutinitas keluar rumah di pagi hari pulang sore hari, seorang freelancer sering dikira tidak bekerja/pengangguran oleh masyarakat sekitar. Jadi kita harus bisa menerangkan apa pekerjaan freelancer itu pada orang-orang di sekitar kita.
Seorang pekerja lepas atau freelancer memiliki cerita suka dukanya sendiri, seperti masalah penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya. Pada umumnya freelancer memang tidak bisa menghitung secara pasti mengenai penghasilan atau gaji bulannya, namun seorang freelancer juga bisa memasang target penghasilan yang tinggi tentu saja dengan diiringi kinerja yang tinggi juga.
Banyak sekali bidang pekerjaan yang bisa dijadikan profesi seorang freelancer seperti: Penulis, desainer grafis, animator, arsitek, fotografer, event organizer, videografer, video editing, penerjemah, guru privat, programmer, dubber, illustrator, dan lain sebagainya. Pada perkembangannya pekerjaan freelance lebih dekat dengan suatu pekerjaan yang menggunakan komputer dan internet.
1. Waktu kerja yang lebih fleksibel
Sebagai seorang freelancer kita bisa mengatur jam kerja atau waktu untuk bersantai sendiri, namun tentu saja harus bisa memenuhi batas waktu pekerjaan yang diberikan klien. Jadi kita harus pandai mengatur waktu.
2. Bebas memilih tempat kerja
Seorang freelancer bebas menentukan tempat kerjanya sendiri, bisa bekerja dari rumah, kafe atau di mana saja selama masih memungkinkan untuk bekerja dan tentu saja ada sambungan internet untuk mengirimkan hasil pekerjaannya kepada klien. Tidak harus pergi pagi pulang sore melewati panas hujan dan macet untuk pergi ke kantor.
3. Wawasan dan ketrampilan yang terus terasah
Dengan semakin banyaknya jam kerja dan menyelesaikan berbagai proyek dari klien, maka kemampuan dan wawasan kita pun akan semakin terasah dan semakin profesional dalam bekerja.
4. Bisa menentukan sendiri target minimal penghasilan per bulannya
Seorang freelancer tidak terikat pada satu klien saja dan bisa mengambil pekerjaan dari banyak klien sekaligus, otomatis pendapatan akan berkali-kali lipat daripada kalau bekerja kantoran . Untuk seorang freelancer full time juga harus berani mentarget penghasilan yang tinggi dengan menyelesaikan lebih dari satu pekerjaan setiap bulannya.
5. Bebas mencari proyek dan klien
Seorang freelancer mempunyai kesempatan lebih besar untuk mencari proyek yang sesuai dari berbagai klien yang berbeda-beda profesi.
6. Bisa sholat jama'ah tepat waktu di masjid
Bagi seorang muslim tentu saja ini adalah keuntungan yang terbesar karena kita bisa lebih tenang dalam menunaikan ibadah sholat wajib berjamaah di masjid tanpa harus merasa segan ke si boss maupun teman-teman kantor lainnya jika kita pergi ke masjid saat sedang jam kerja.
1. Pekerjaan dan penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya
Seorang freelancer harus siap menghadapi masa-masa sulit karena belum tentu ada pekerjaan secara rutin setiap bulannya, namun hal ini bisa diatasi dengan rajin mengikuti berbagai kontes di web penyedia kontes dan sebagainya.
2. Tidak mendapatkan asuransi kesehatan
Seorang freelancer tidak mendapatkan jaminan asuransi kesehatan jika sakit seperti karyawan kantoran yang sudah ditanggung oleh perusahaan, jadi harus pintar menyisihkan uang untuk ditabung dan berperilaku hidup sehat.
3. Mendapat klien yang buruk
Freelancer bisa saja mendapati klien yang salah yang berniat jahat kepada freelancer karena kita belum mengenal betul klien yang biasanya didapat dari internet. Tidak semua klien berlaku jujur, jadi kita harus lebih berhati-hati atau meminta setengah pembayaran dulu sebelum menyelesaikan pekerjaan yang diberi klien.
4. Kadang jam kerja melebihi jam orang kantoran
Seringkali freelancer harus bekerja ekstra untuk mengejar deadline pekerjaan atau target penghasilan, sehingga seringkali bergadang sampai larut malam. Hal ini bisa diantisipasi dengan pengaturan waktu yang baik agar kita tidak keteteran karena terlena dengan waktu yang fleksibel.
5. Sering dikira tidak punya pekerjaan
Karena bekerja hanya di dalam rumah tidak adanya aktifitas fisik diluar rumah dan tidak ada rutinitas keluar rumah di pagi hari pulang sore hari, seorang freelancer sering dikira tidak bekerja/pengangguran oleh masyarakat sekitar. Jadi kita harus bisa menerangkan apa pekerjaan freelancer itu pada orang-orang di sekitar kita.
Nah... hal-hal seperti itulah yang sering dialami kebanyakan freelancer dan tentunya masih ada lagi kelebihan dan kekurangan lainnya, jadi masih berani mencoba untuk menjadi freelancer full time?
No comments:
Post a Comment
Silahkan memberi tanggapan Anda yang baik dan sopan, Terimakasih